Resensi Buku Korupsi : Agama Sebagai Solusi
Buku Korupsi : Agama Sebagai Solusi
Karya : Dr. Muhammad Ray Akbar, MA
(Psi-Ag)
Penerbit : -
Tebal buku : 208
Buku korupsi : agama sebagai solusi terbagi
menjadi beberapa bab. BAB 1
menjelaskan mengapa harus korupsi?,
di bab ini mungkin banyak pembaca berpikir kenapa para pejabat sekarang hobinya
memakan uang rakyat ?, namun terlepas dari alasan seseorang melakukan korupsi
pada hakikatnya korupsi terjadi dikarenakan adanya niat (kehendak dalam hati) dan kesempatan
(peluang) dan kita tahu bahwa pemerintah sangat serius dalam memberantas
korupsi, hal ini dapat dilihat di bentuknya berbagai macam produk hukum, lembaga-lembaga
hukum. Namun, metode mencegah untuk tidak korupsi masih sebatas slogan. Disinilah
penulis melakukan pelatihan pencegahan korupsi dengan diawali dengan
perenungan, lalu dilanjut dengan kesadaran diri yang merupakan syarat untuk
melakukan proses selanjutnya. BAB 2 menjelaskan
harga sebuah sumpah, sebagian besar
di bab ini menjelaskan bahwa islam sangat melarang seseorang melakukan korupsi,
hal ini dikarenakan seseorang yang melakukan korupsi termasuk orang munafik. Kita
tahu bahwa ada 3 ciri-ciri orang munafik, yaitu apabila berkata ia berdusta, bila
berjanji ia mengingkari, apabila dipercaya dia berkhianat. Lalu, seseorang yang
melakukan korupsi tidak hanya mendapatkan hukuman di dunia saja, namun di
akhirat mereka akan dihukum dimasukkan ke neraka paling bawah yaitu neraka
Jahannam. Selain itu harga sebuah sumpah bagi pejabat sangat tidak berarti,
sehingga sumpah mereka tidak membuat mereka takut kepada Allah SWT.
BAB
3 menjelaskan antara penyesalan dan kenyataan,
penyesalan adalah kondisi jiwa manusia yang merasa bersalah akibat perilakunya
yang merugikan orang lain, sedangkan kenyataan adalah seseorang yang mengatakan
menyesal terhadap perilakunya, namun perbuatan yang sama bisa terulang kembali.
Bab ini melanjutkan dari bab sebelumnya, yaitu tim penulis saat melakukan
metode mencegah tindakan korupsi pada saat renungan ada 3 hasil renungan yaitu
: tidak dapat tidur sepanjang malam, andaikan maut menjemput kemarin malam,
dimana aku sekarang?, Dan anakku sayang, nasibmu sungguh malang. BAB 4 menjelaskan metodologi dan aplikasi mencegah perilaku korupsi, sebagian besar
bab ini menunjukkan bagaimana melakukan taubat yang benar-benar taubat tanpa
melakukan korupsi kembali, metodenya yaitu perenungan dengan tahapan sadar
diri, penyesalan, tahap niat (kehendak), dan mohon ampun dengan memperbanyak
istighfar agar dibersihkan jiwanya dari perbuatan dosa, dan melindungi perbuatan
yang haram dengan selalu menjaga wudhu 24 jam. BAB 5 menjelaskan kisah sukses perilaku manusia anti korupsi
, disini saya menjelaskan salah satu kisah dimana seorang ibu menyuruh anaknya
untuk mengembalikan hanya sebuah belimbing yang diambil dari pohon pemilik
wanita tua, padahal wanita tersebut mengikhlaskan siapa saja yang mengambil
belimbingnya itu.
Penjelasan diatas merupakan beberapa
konten isi utama dari buku ini. secara singkat, buku ini menjelaskan mengapa
agama dapat menjadi solusi untuk korupsi, yang mana pemerintah sudah melakukan
berbagai cara untuk membasmi korupsi. Buku ini menambah wawasan saya, yang
ternyata hal sepele seperti mengambil hak orang lain meskipun seujung jarum,
maka apapun ibadahnya tidak diterima oleh Allah Swt, dan mungkin ini alasan
beberapa orang kenapa dia selalu beribadah dengan rajin dan rutin, namun do’anya
belum pernah dikabulkan oleh Allah SWT. Hikmah yang bisa saya ambil dari buku
ini, saya menjadi lebih berhati-hati lagi dalam berpakaian, makanan, minuman apakah
haram atau halal dan lebih merenungkan lagi apa saja yang sudah saya ambil dari
hak orang lain, juga melakukan yang terbaik sebelum nyawa ini diambil-Nya.
Comments
Post a Comment