Resume Buku Pengakuan Terbaru Bandit Ekonomi Dunia Pengarang : John Perkins

Resume Buku Pengakuan Terbaru Bandit Ekonomi Dunia

Pengarang : John Perkins

Bagian I : 1963 – 1971

Bagian ini awal mula john perkins mengetahui sistem EHM (Economic Hit Man) yang di mulai ketika menjadi relawan di suatu negara yaitu Quito ekuador. John perkins memulai menjadi karakter sistem EHM ketika dia di tawarkan menjadi suatu bagian agen yaitu agen MAIN, di sana beliau bertemu dengan rekan kerjanya yang sudah senior yaitu Claudine . Inti menjadi EHM yaitu mendapatkan gaji yang mahal untuk menipu negara di seluruh dunia hingga miliaran dollar . Sebagian besar tugasnya adalah mendorong para pemimpin dunia untuk menjadi bagian dari suatu jaringan yang sangat luas, yang mempromosikan kepentingan-kepentingan komersial Amerika Serikat. Pada akhirnya para pemimpin itu terjebak dalam sarang laba-laba hutang yang menjaminkan loyalitas mereka. Para EHM bisa mengambil dari mereka untuk memuaskan kebutuhan politik, ekonomi, dan militer para EHM. Sasaran para EHM setelah Vietnam yaitu Indonesia, yang merupakan negara kaya akan rempah-rempah.

Bagian II : 1971 – 1975

            Bagian ini mejelaskan perjalanan John Perkins sebagai EHM, dia berkunjung ke beberapa negara yaitu Indonesia, Guatemala, Iran, dan Arab Saudi yang masing-masing negara tersebut memiliki misi yang berbeda-beda namun memiliki tujuan yang sama yaitu menghasut agar negara-negara tersebut meminjamkan uang ke bank dunia dan pada akhirnya untuk negara Amerika Serikat. Ketika perjalannya ke Indonesia John Perkins mendapatkan berbagai informasi bahwa Indonesia sangat sadar akan politik dan ada keturunan dari inggris yaitu Toynbee meramalkan bahwa perang yang sesungguhnya bukan negara komunis dengan negara kapitalis namun negara islam dengan negara kristiani . Alasannya adalah kepercayaan kepada ketuhanan yang lebih tinggi itu sangat penting dan itu dimiliki oleh kaum muslim.

Bagian III : 1975 – 1981

            Bagian ini menjelaskan kelanjutan perjalanan John perkins yaitu salah satunya ke negara panama, di negara tersebut John bertemu dengan novelis yang cukup terkenal yaitu Graham Greene yang merupakan penulis The Power and the Teory, The Comedians, Our Man in Havana. Graham Greene saat ini sedang menggarap cerita negara panama yang di suruh oleh sahabatnya sendiri yang tak lain adalah presiden panama yaitu Omar Torrijos . Selain itu, Graham sangat kagum dengan perjuangan menggarap cerita negara panama yang di suruh oleh sahabatnya sendiri yang tak lain adalah presiden panama yaitu Omar Torrijos . Selain itu, Graham sangat kagum dengan perjuangan sahabatnya tersebut akan menegakkan negaranya untuk rakyatnya dan juga Graham menyarankan John perkins untuk menulis novel nonfiksi juga karena beliau mellihat bahwa John sanggup untuk melakukannya.

Bagian IV : 1981 – 2004

            Bagian ini menjelaskan bukti jika pemimpin-pemimpin dunia yang melanggar ketentuan-ketentuan atau keinginan-keinginan oleh pihak Amerika Serikat akan berujung dengan kematian . Kematian Presiden Jaime Roldos dari Ekuador akibat kecelakaan pesawat pada tanggal 24 Mei 1981 yang menentang perusahan-perusahaan minyak dan presiden Omar Torrijos dari Panama akibat kecelakaan pula. Kematian dari kedua presiden tersebut tidak di publish sama sekali oleh media massa. Adanya kejadian tersebut membuat John Perkins semakin kuat untuk meninggalkan dunia yang kotor ini yaitu dunia EHM dan John Perkins pun membuat sebuah novel nonfiksi untuk dunia bahwa dunia yang kita pijak ini ada oknum-oknum yang ingin menguasai dunia ini dan keinginan lain dari John Perkins dengan dibuatkan buku ini agar anak dan cucu kita yang menempati dunia ini tidak mengalami hal yang sama, seperti kejadian-kejadian yang terjadi saat ini.

Bagian IV : 2004 – Sekarang

            Bagian ini menjelaskan bagaimana John Perkins sangat menyesal karena telah menjadi bagian EHM selama sepuluh tahun yang pekejaannya didorong oleh semacam hal yang tidak bermoral, ilegal, rahasia, yang dirancang untuk mengendalikan dunia.